25 Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi Manusia

Sistem reproduksi manusia dapat mengalami gangguan dan juga penyakit. Ganguan dan penyakit sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya infeksi virus, infeksi bakteri, infeksi jamur, pertumbuhan sel kanker, dan gangguan hormon.

Gangguan dan penyakit sistem reproduksi manusia lebih banyak bersifat berbahaya dan menular.

Gangguan dan penyakit tersebut dapat menyerang pria dan wanita, serta ada beberapa yang hanya menyerang pria atau wanita.

Berikut ini adalah 25 gangguan dan penyakit sistem reproduksi manusia.

1. Sifilis (Raja Singa)

Sifilis atau Raja Singa merupakan penyakit yang menyerang pada pria, disebabkan infeksi bakteri Treponema pallidium.

Penyakit ini termasuk dalam penyakit kelamin yang menular, dimana penularannya dapat terjadi melalui hubungan seksual.

Penderita sifilis dapat mengalami kelumpuhan otak, kebutaan, dan gangguan jiwa (gila). Gejala penyakit sifilias antara lain : (1) luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir; (2) pembengkakan getah bening pada bagian paha; (3) munculnya bercak diseluruh tubuh; dan (4) nyeri tulang dan sendi, khususnya tangan dan kaki.

2. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore atau kencing nanah merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.  Penyakit gonore dapat menyerang pria maupun wanita dan mengakibatkan kemandulan.

Gejala dari penyakit ini adalah keluarnya cairan seperti nanah dari saluran kelamin, sehingga muncul rasa sakit sewaktu buang air kecil.

3. AIDS

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penurunan kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV (Human Imminodeficiency Virus).

Penderita HIV tidak dapat mengatasi serangan infeksi penyakit lainnya, karena sistem kekebalan tubuhnya terus menerus menurun secara drastis.

Bakteri yang bagi orang biasa tidak menimbulkan penyakit, akan tetapi bagi penderita AIDS dapat menjadi penyebab kematiannya. AIDS termasuk penyakit kelamin menular yang hingga saai ini belum ditemukan cara pengobatannya hingga tuntas.

4. Kanker Serviks

Kanker servis adalah kanker yang menyerang pada leher rahim (serviks). Penyakit ini pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human papilloma virus).

Gejala awal dari penyakit ini adalah pendarahan pada vagina. Gejala selanjutnya akan muncul saat memasuki stadium lanjutan.

Penanganan kanker servisk dengan pengangkatan uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina, dan kelenjar limfa panggul.

5. Kanker Vagina

Kanker vagina adalah penyakit yang menyerang pada organ intim dan sampai sekarang belum diketahui penyebabnya secara pasti.

Kemungkinan besar kanker vagina disebabkan oleh infeksi virus yang mengakibatkan iritasi. Upaya pengobatannya adalah dengan bedah laser dan kemoterapi.

6. Herpes Genital

Herpes genital adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Herpes simplek pada alat kelamin luar (genital).

Gejalanya ditandai dengan timbulnya bintik-bintik merah, rasa sakit ketika urinase (buang air kecil), dan gata di sekitar organ kelamin.

Semakin lama dibiarkan, penyakit ini dapat membuat kelelahan pada otot dan menyerang jaringan saraf pusat.

7. Gangguan Menstruasi

Gangguan menstruasi pada wanita dapat berupa amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah gejala menstruasi yang tidak terjadi hingga usia 17 tahun disertai tidak berkembangnya unsur seksual sekunder wanita.

Amenore sekunder merupakan peristiwa tidak terjadinya proese menstruasi selama 3 sampai 6 bulan pada wanita setelah mengalami siklus mentruasi yang terakhir.

8. Klamidia

Klamidia adalah penyakit kelamin yang dapat menyerang pria maupun wanita, disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trchomatis. Penyakit ini dapat menimbulkan kemandulan bagi penderitanya.

Gejala klamidia pada pria adalah timbulnya rasa sakit saat buang air kecil, keluar cairan bening bercampur darah dari organ kelamin.

Sedangkan pada wanita, gejala klamidia antara lain timbulnya rasa nyeri pada rongga panggul dan keluar cairan dari organ kelamin (keputihan encer).

9. Epididimistis

Epididimis adalah penyakit kelamin yang menyerang pria. Epididimis merupakan peradangan pada saluran epididimis yang disebbkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis atau karena penyakit menular seksual (PMS).

Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri disertai pembengkakan pada salah satu testis, testis mengjadi hangat atau merah, adanya darah di dalam air mani (hemospermia), demam, nyeri saat buang air kecil, dan dijumpainya benjolan pada testis.

10. Prostatitis

Prostatitis merupakan peradangan pada kelenjar prostat. Peradangan kelenjar prostat ini bisanya diikuti dengan peradangan pada uretra.  Salah satu gejala yang dialami pada penderita prostatitis adalah rasa sakit saat buang air kecil.

Penyebab dari prostatitis adalah infeksi dari prostat yang biasanya disebabkan serangan bakteri pada kantong kemih, misalnya termasuk E. coli, Klebsiella, dan Proteus. s

11. Kanker Ovarium

Kanker ovarium merupakan kanker yang menyerang ovarium pada alat kelamin wanita. Gejala dari kanker ini tidak begitu jelas, akan tetapi biasanya ditandai rasa pegal di daerah panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan, dan pendarahan tidak normal pada vagina. Kanker ovarium dapat diatasi dengan kemoterapi dan pembedahan.

12. Hipogonadisme

Hipogonadisme merupakan penyakit kelamin yang menyerang pada pria. Penyakit ini ditandai dengan penurunan fungsi testis.

Hipogonadisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu hipogonadisme primer dan hipogonadisme sekunder. Pada hipogonadisme primer, testis mengalami kelainan sehingga kadar testoteron rendah disertai meningkatnya hormon gonadotropik.

Sedangkan hipogonadisme sekunder, kelenjar hipofisis di otak yang mengalami gangguan, sehingga kadar hormon testosteron dan hormon gonadotropik berada pada tingkat yang rendah.

Penyebabnya adalah gangguan pada interaksi hormon yang mengakibatkan infertilitas, impotensi, dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormon.

13. Kanker Rahim

Kanker rahim (uterus) adalah kanker yang terjadi pada dinding rahim (endometrium), tempat tumbuh dan berkemnbangnya janin.

Biasanya, kanker rahim menyerang pada wanita yang sudah lanjut usia, berumur antara 60 sampai 70 tahun.

14. Endometriosis

Endometriosis merupakan gangguan akibat jaringan endometrium wanita berada di luar rahim (uterus).

Kelainan ini dapat berupa tumbuhnya jaringan endometrium pada ovarium, usus besar, atau pun kandung kemih. Penanganannya dapat dilakukan dengan terapi hormon.

15. Kriptorkidisme

Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi,

Penanganannya dapat dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang munculnya hormon testosteron.

16. Kandidiasis Vagina

Kandidiasis vagina merupakan penyakit keputihan pada wanita yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat di kulit atau di dalam vagina. Akan tetapi, dalam keadaan tertentu jenis jamur ini dapat menimbulkan keputihan.

Gejalanya adalah berupa kelainan berwarna putih seperti susu, bergumpal, timbul rasa gatal, panas, dan kemerahan pada area organ kelamin.

17. Infertilitas

Infertilitas atau ketidaksuburan dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, intertilitas terjadi karena adanya penyakit, seperti impotensi, ejakulasi dini, sumbatan pada saluran sperma, serta kerusakan testis.

Sedangkan pada wanita, infertilitas dapat terjadi karena adanya kelainan lendir leher rahim, tumor, sumbatan saluran telur, dan obesitas.

18. Hernia Inguinal

Hernia inguinal adalah gangguan yang ditandari dengan sebagian usus terdorong menembus dinding abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum.

Baca : Latihan Soal IPA Materi Sistem Reproduksi Manusia

Kelainan ini terlihat sebagai sebuah pembengkakan pada daerah selangkangan dan dapat ditangani dengan melakukan pembedahan.

19. Condyloma (Kutil Kelamin)

Condyloma adalah penyakit organ reproduksi yang ditandai dengan adanya benjolan seperti bunga kol atau jengger ayam.

Penyakit ini menular karena infeksi dari virus HPV (Human Papilloma Virus). Pengobatan Caondyloma dapat dilakukan dengan pemberian obat oles, obat suntik, atau operasi.

20 Kanker Prostat

Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang pada bagian kelenjar prostat pria. Sel kanker prostat dapat menyebar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya, terumata tulang.

Gejala dari kanker prostat adalah kesulitan buang air kecil, rasa sakit pada bagian prostat, ejakulasi dini, dan impotensi,

21. Pseudohermaphrodite

Pseudohermaphrodite merupakan kelainan dimana bentuk alat kelamin seperti laki-laki dan perempuan, akan tetapi tidak sempurna. Kelaminnya memiliki penis yang kecil, tetapi tidak memliki testis.

DI dalam beberapa kasus, bahkan pada beberapa bayi ditemukan jaringan testis dan ovarium. Penyakit ini merupakan penyakit bawaan sejak lahir.

22. Impotensi

Impotensi merupakan gangguan seksual yang ditandai ketidakmampuan dalam mempertahankan tingkat ereksi penis.

Tingkat impotensi bervariasi, mulai dari yang berat sampai dengan ringan. Di dalam kalangan medis, gangguan ringan ini disebut Disfungsi Ereksi. Sedangkan istilah impotensi merujuk pada tingkat gangguan yang sangat berat, hampirtidak memiliki kemampuan sama sekali untuk ereksi.

23. Bartolinitis

Bartolinitis merupakan Infeksi pada kelenjar bartolin, sehingga menimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita.

Biasanya, pembengkakan tersebut disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring pembengkakan pada kelamin yang memerah. Penyebabnya bisa karena virus, jamur, [protozoa, dan bakteri.

24. Kista Ovarium

Kista ovarium adalah tumor yang terdapat pada bagian ovarium wanita. Di dalam kehamilan, tumor ovarium yang sering dijumpai adalah kista fermoid, kista coklat, dan kista lutein.

Tumor ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim. Kista  ovarium sebenarnya merupakan perbesaran sederhana dari ovarium normal. Penyebabnya bisa karena gaya hidup tidak sehat atau faktor genetik.

Beberapa tanda gejala kista ovarium adalah menstruasi tidak teratur, pendarahan, konstipasi, nyeri bagian perut, sesak napas, dan nyeri saat senggama.

25. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh parasit Tricomonas vaginalis. Penyakit menular ini sering menyerang pada wanita.

Gejala dari penyakit ini adalah keluarnya cairan encer dari vagina, berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan berbau busuk. Gejala lainnya, yaitu vulva membengkak, kemerahan, gatal, dan rasa nyeri ketika buang air kecil.

Demikian 25 gangguan dan penyakit sistem reproduksi manusia. Terima kasih atas kunjungan Anda dan semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *