5 Tips Sehat dan Aman Makan Daging Kurban Saat Idul Adha

Idul Adha identik dengan banyaknya hidangan olahan daging kurban. Hal ini tidak lepas dari anjuran untuk umat muslim menyembelih hewan kurban pada saat Idul Adha.

Olahan daging kurban yang beraneka macam, seperti sate, tongseng, gulai, dan rendang apabila tidak hati-hati dalam mengonsumsinya justru akan menjadi permasalahan tersendiri.

Permasalahan ini terkait dengan kesehatan tubuh, misalnya naiknya kolesterol dan tekanan darah.

Banyaknya persediaan daging kurban pada saat hari raya Idul Adha, menjadikan Anda cenderung ingin memasaknya dengan berbagai cara, misalnya digoreng, direbus, atau diolah menggunakan kuah santan.

Setelah diolah dalam jumlah banyak dengan beberapa metode memasak, Anda selanjutnya mengonsumsi olahan daging tersebut secara berlebihan.

Hal inilah yang menjadi pemicu munculnya berbagai masalah kesehatan saat mengonsumsi daging kurban.

Berikut ini adalah 5 tips aman makan daging kurban saat Idul Adha tiba.

1. Pilih daging kurban yang berkualitas baik

Pemilihan daging yang berkualitas penting untuk dilakukan. Pastikan Anda memilih daging yang tidak banyak mengandung lemak.

Hilangkan terlebih dahulu serat putih atau lebih sering diistilahkan gajih yang merupakan bagian lemak dari daging. Lemak pada daging akan mudah dibedakan pada saat kondisi daging masih segar.

Untuk penyimpanan daging segar, Anda dapat menggunakan freezer agar dapat dimasak sewaktu-waktu.

Jangan biarkan daging yang masih segar berada lama dalam ruangan terbuka, karena daging akan cepat membusuk.

2. Pilih teknik memasak yang dapat mempertahankan gizi daging

Setelah terpilih daging kurban yang berkualitas, hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah teknik memasak.

Teknik memasak perlu diperhatikan agar kandungan gizi daging tetap terjaga. Ada beberapa teknik memasak yang dapat Anda pilih untuk mempertahankan nilai gizi daging, yaitu dipanggang, direbus, atau dihaluskan.

3. Gunakan bumbu rempah-rempah yang alami

Apabila memilih mengolah daging dengan cara direbus, Anda dapat menambahkan bumbu rempah-rempah alami agar cita rasanya bertambah dan tetap sehat.

Bumbu rempah alami akan memperkuat cita rasa daging yang Anda olah. Selain itu, penambahan bumbu rempah alami akan mengurangi bau amis daging.

4. Perhatikan makanan pendamping olahan daging

Daging mengandung banyak lemak dan protein, sehingga untuk mengonsumsinya Anda membutuhkan makanan penyeimbang yang sehat.

Meskipun lemak daging berbentuk serat putih atau gajihnya sudah Anda bersihkan, akan tetapi lemak tersebut masih dapat dijumpai di dalam daging yang diolah.

Anda dapat memilih makanan berserat untuk menyeimbangkan kandungan lemak pada olahan daging kurban.

Makanan berserat akan mampu memaksimalkan penyerapan protein yang ada dalam daging. Serat juga efektif untuk mengeluarkan lemak dari dalam tubuh Anda secara cepat.

Makanan berserat tersebut misalnya sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan. dan buah. Anda dapat mengonsumsinya secara langsung atau dibuat jus untuk diminum.

5. Pahami saran penyajiannya

Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan dalam mengonsumsi daging kurban adalah memahami saran penyajiannya.

Menu olahan daging kurban disajikan sesuai takaran konsumsi perorangan. Sebagai informasi, angka normal konsumsi daging adalah 120 hingga 140 gram dalam sehari.

Anda diperbolehkan mengkonsumsi daging sebanyak 3 sampai 4 kali menu olahan daging setiap harinya.

Artinya, jika Anda mengonsumsi daging lebih dari batas tersebut, maka akan beresiko terhadap kesehatan Anda sendiri.

Hindari konsumsi daging secara berlebihan dan tetap makan pada batas yang normal untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.

Itulah 5 tips sehat dan aman makan daging kurban saat Idul Adha tiba. Tetaplah menjaga kondisi kesehatan Anda dan keluarga dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *