6 Minuman Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Saat Puasa

6 Minuman Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung Saat Puasa

Dvcodes.comGejala naiknya asam lambung harus diwaspadai karena sering terjadi setiap saat dan secara tiba-tiba.

Bagi penderita asam lambung yang melaksanakan ibadah puasa, perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.

Kelenjar pencernaan pada lambung berfungsi untuk menghasilkan getah lambung yang digunakan untuk membantu mencerna makanan. Di dalam getah lambung inilah terdapat asam lambung.

Asam lambung sebenarnya adalah sejenis cairan dalam sistem pencernaan yang terdapat dalam lambung dan terdiri dari asam klorida (HCl), kalium klorida (KCl), dan natrium klorida (NaCl).

Cairan tersebut berperan penting untuk pencernaan protein, dengan menghidupkan enzim pencernaan yang mengurai protein menjadi rantai panjang asam amino.

Naiknya asam lambung ditandai dengan beberapa gejala. Gejala naiknya asam lambung salah satunya adalah regurgitasi, yaitu kondisi dimana asam lambung yang ada di perut akan naik kembali ke kerongkongan, sehingga akan menimbulkan rasa asam dan pahit di mulut.

Selain itu, asam lambung naik juga ditandai dengan adanya sensasi seperti terbakar pada bagian dada dan juga nyeri di ulu hati. Rasa nyeri akan semakin kuat setelah makan dan pada saat membungkuk.

Gejala lainnya adalah mengalami kesulitan dalam menelan makanan. Merasa seperti ada benjolan pada kerongkongan disaat Anda sedang menelan.

Naiknya asam lambung juga sering menyebabkan terjadinya laringitis, yaitu radang di laring dan juga pita suara yang menimbulkan sakit tenggorokan, sehingga suara menjadi parau.

Penderita asam lambung yang berpuasa, tidak perlu khawatir terhadap gejala naiknya asam lambung ini, selama makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak menyebabkan terjadinya kondisi tersebut.

Beberapa makanan pemicu naiknya asam lambung adalah sebagai berikut.

  • Makanan yang mengandung gas, seperti sawi dan kol.
  • Makanan berserat tinggi.
  • Makanan yang sulit dicerna, seperti keju.
  • Makanan yang dapat merusak dinding lambung, seperti makanan bercuka dan makanan pedas.

Khusus untuk minuman, hindari minuman yang memiliki tingkat keasaman tinggi yang mengakibatkan naiknya asam lambung. Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, alkohol, dan susu full krim.

Berikut ini adalah 6 minuman yang aman dikonsumsi penderita asam lambung saat puasa.

1. Air Mineral

Air mineral merupakan jenis minuman yang paling aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat puasa. Rutin minum air mineral justru akan mampu mengobati penyakit asam lambung.

Meminum cukup air mineral juga akan mampu menghilangkan dehidrasi dan membuat tubuh menjadi segar kembali.

Baca : 5 Tips Efektif Mencegah Dehidrasi Saat Ibadah Puasa

Meskipun begitu, Anda juga perlu berhati-hati dalam minum air mineral. Terlalu banyak minum air mineral dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh dan meningkatkan resiko terjadinya refluks asam lambung.

2. Air Kelapa

Air kelapa dapat menjadi salah satu pilihan yang aman dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

Air kelapa mudah didapatkan, apalagi dalam suasana puasa Ramadhan banyak penjual kelapa muda di pinggir-pinggir jalan.

Air kelapa mengandung banyak kalium yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan derajat keasaman atau pH dalam tubuh.

Dengan mengonsumsi air kelapa, maka kadar lambung akan lebih mudah dikendalikan, sehingga mengurangi risiko refluks asam lambung.

 3. Teh Herbal

Penderita asam lambung dapat memilih teh herbal sebagai minuman yang aman dikonsumsi saat puasa. Teh herbal membantu dalam melancarkan sistem pencernaan makanan.

Selain itu, mengonsumsi teh herbal juga dapat meredakan rasa mual yang Anda rasakan, sebagai salah satu gejala naiknya asam lambung.

Akan tetapi, tidak semua jenis teh herbal direkomendasikan baik untuk penderita asam lambung. Jenis teh herbal dari daun peppermint tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang menderita asam lambung.

Hal ini disebabkan karena peppermint dapat memicu refluks asalm lambung bagi orang yang sistem pencernaannya sensitif.

Anda dapat memiliki teh herbal yang bebas kacein, misalnya teh licorice. Teh licorice dari akar manis ini bermanfaat untuk meningkatkan lapisan lendir di esofagus, sehinga terlindungi dari iritasi akibat naiknya asam lambung.

4. Susu Nabati

Susu nabati merupakan salah satu minuman yang aman dikonsumsi penderita asam lambung. Susu nabati yang dapat dipilih, misalnya susu kedelai dan susu almond.

Susu kedelai mengandung sedikit lemak dibandingkan jenis susu lainnya, sehingga dapat mencegah naiknya asam lambung.

Sedangkan susu almond mengandung sifat basa yang dapat membantu menetralkan cairan asam lambung dan meredakan gejalanya.

5. Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak atau susuk skim juga dianjurkan bagi penderita asam lambung, karena aman untuk dikonsumsi.

Susu rendah lemak dipilih karena mudah dicerna, sehingga esofagus akan tetap aman pada saat menahan asam lambung untuk naik ke keronggkongan.

Susu sapi tidak dianjutkan dikonsumsi oleh penderita asam lambung, karena mengandung lemak tinggi, sehingga sulit dicerna tubuh.

Kandungan lemak yang tinggi pada susu sapi dapat melunakkan katup esofagus, yang menyebabkan terbukanya jalan bagi asam lambung naik menuju kerongkongan.

6. Jus

Jus yang dianjurkan untuk penderita asam lambung adalah jus dari buah atau sayur yang kandungan asamnya rendah.

Baca : Daftar Makanan Tinggi Serat Pencegah Sembelit Saat Puasa

Buah dengan kandungan asam yang rendah, antara lainbuah pit, bit, dan semangka. Sedangkan sayur yang kandungan asamnya rendah, misalnya wortel, mentimun, dan bayam.

Buah-buahan sitrus, seperti jeruk, nanas, dan apel sangat tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung, karena daoat menyebabkan asam lambung naik.

Demikian 6 jenis minuman yang aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung saat puasa. Silakan Anda pilih minuman yang menurut Anda paling aman untuk dikonsumsi dan mampu mencegah naiknya asam lambung. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *