Materi Pengayaan Soal UN IPA Fisika SMP Tahun 2020
Dvcodes.com. Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2019/2020 sebentar lagi akan diselenggarakan. Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2020 ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Di dalam Undang-Undang Sisdiknas tersebut, disebutkan bahwa tujuan Ujian Nasional (UN) adalah untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Pelaksanaan UN Tahun 2020 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.
Meskipun bukan lagi sebagai penentu kelulusan peserta didik, tetapi hasil Ujian Nasional tahun akan dijadikan sebagai pemetaan mutu pendidikan untuk meningkatkan kualitas sekolah di masing-masing daerah.
Hasil Ujian Nasional juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan seleksi masuk ke jenjang berikutnya. Selain itu, hasil ujian nasional dapat menjadi dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.
Hasil Ujian Nasional dijadikan sebagai indikator mutu pendidikan di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota, dan sekolah/madrasah.
Setiap peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah wajib mengikuti Ujian Nasional satu kali untuk seluruh mata pelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Peserta didik yang berhak untuk mengikuti Ujian Nasional adalah yang telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
Selain itu, peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester satu pada tahun pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.
Pencapaian kompetensi lulusan dalam Ujian Nasional dinyatakan dalam kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang.
Sedangkan penilaian pencapaian kompetensi lulusan dalam Ujian Nasional didasarkan pada rentang nilai 0 sampai 100 dengan kategori sebagai berikut.
a. Sangat Baik dengan kriteria 85 < Nilai ≤ 100
b. Baik dengan kriteria 70 < Nilai ≤ 85
c. Cukup dengan kriteria 55 < Nilai ≤ 70
d. Kurang dengan kriteria 0 ≤ Nilai ≤ 55
Soal Ujian Nasional Tahun 2020
Soal Ujian Nasional tahun 2020 disusun dan dikembangkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Soal dipilih dan dirakit dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional yang telah ditetapkan.
Proses pengembangan soal ini melibatkan unsur-unsur guru mata pelajaran, dosen perguruan tinggi, anggota BSNP, dan tentunya pakar penilaian pendidikan.
Penyelenggaran Ujian Nasional tahun pelajaran 2019/2020 masih menggunakan dua bentuk ujian, yaitu Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Akan tetapi, persentase satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional dengan sistem UNBK tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca : Ringkasan Materi dan Contoh Soal UN SMP MTs 2020.
Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh BNSP, Ujian Nasional SMP MTs tahun pelajaran 2019/2020 akan diselenggarakan pada tanggal 20, 21, 22, dan 23 April 2020.
Sedangkan ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 29 April – 3 Mei 2020. Pengumuman hasil Ujian Nasional di Satuan Pendidikan rencananya pada tanggal 5 Juni 2020.
Soal Ujian Nasional 2020 akan menggunakan bentuk soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau soal dengan kemampuan analisis tinggi.
Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri sejak awal untuk dapat mengerjakan soal Ujian Nasional tahun 2020 ini dengan baik, sehingga mampu memperoleh hasil maksimal.
Materi Pengayaan Soal UN IPA Fisika SMP Tahun 2020
Salah satu persiapan yang harus dilakukan peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional SMP MTs tahun 2020 adalah berlatih mengerjakan soal Ujian Nasional.
Di dalam membantu peserta didik mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran 2019/2020, berikut admin bagikan materi pengayaan soal UN IPA Fisika SMP tahun 2020.
Ruang lingkup materi Ujian Nasional IPA SMP MTs tahun 2020 adalah sebagai berikut.
1. Pengukuran, zat, dan sifatnya
2. Mekanika dan tata surya
3. Gelombang, listrik, dan magnet
4. Makhluk hidup dan lingkungannya
5. Struktur dan fungsi makhluk hidup
Contoh materi pengayaan soal UN IPA Fisika SMP tahun 2020.
Soal Nomor 1
- Indikator SKL : Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
- Indikator Soal : Disajikan gambar, peserta didik mampu membaca skala alat ukur fisika yang digunakan di laboratorium.
Berikut ini adalah dua contoh pengukuran menggunakan amperemeter. dari dua posisi jarum Q dan P.
Pada saat amperemeter dipasang pada batas ukur 1 A, hasilnya ditunjukkan oleh jarum P. Sedangkan pada saat dipasang pada batas ukur 100 mA, hasilnya ditunjukkan oleh jarum Q. Besarnya nilai yang ditunjukkan oleh jarum P dan Q berturut-turut adalah ….
A. Q: 0,02 A, P: 0,054 A
B. Q: 0,022 A, P: 0,54 A
C. Q: 20,22 A, P: 50,40 A
D. Q: 22,20 A, P: 54,00 A
Kunci : B
Pembahasan :
1) Nilai yang ditunjukkan P adalah :
Batas ukur= 1 A, Skala Maksimum= 100. Jarum P di angka= 54, maka nilai P (NP) adalah :
NP = ( 54/100) x 1 A = 0,54 A
2) Nilai yang ditunjuk Q adalah :
Misal kita ambil nilai batas ukur adalah 100 mA. Jarum di angka 22 dan skala maksimum adalah 100, maka nilai pengukuran Q adalah :
NQ = ( 22/100) x 100 mA = 22 mA = 0,22 A
Soal nomor 2
- Indikator SKL : Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
- Indikator Soal : Disajikan gambar, peserta didik dapat menjelaskan contoh penerapan konsep sifat zat kehidupan sehari-hari.
Perhatikan sifat zat pada skema perubahan wujud zat berikut!
Pernyataan berikut yang paling tepat adalah ….
A. (A) Bentuk: berubah, volume: tetap, (B) Bentuk: tetap, volume: berubah, gambar (1) melebur, (2) mengembun.
B. (A) Bentuk: berubah, volume: berubah, (B) Bentuk: berubah, volume: berubah, gambar (1) melebur, (2) mengembun.
C. (A) Bentuk: tetap, volume: berubah, (B) Bentuk: tetap, volume: tetap, gambar (1) mengembun, (2) melebur
D. (A) Bentuk: berubah, volume: berubah, (B) Bentuk: berubah, volume: tetap, gambar (1) mengembun, (2) membeku.
Kunci : D
Pembahasan :
- (A) Uap air, adalah gas. Gas memiliki sifat: bentuk berubah, volume berubah.
- (B) Air, adalah cair. Zat cair memiliki sifat: bentuk berubah, volume tetap•
- Perubahan wujud dari (A) ke (B) adalah perubahan wujud dari gas ke cair, maka (1) adalah mengembun.
- Perubahan wujud (2) adalah perubahan wujud dari gas ke cair ke padat, maka (2) adalah membeku
Soal nomor 3
- Indikator SKL : Menentukan konversi suhu pada termometer
- Indikator Soal : Disajikan gambar, peserta didik dapat menentukan nilai skala pada suatu termometer, dengan cara membandingkan dengan skala termometer lain yang diketahui besarnya.
Perhatikan gambar berikut!
Skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit adalah ….
A. 58 ºF
B. 59,75 ºF
C. 68 ºF
D. 122 ºF
Kunci: D
Pembahasan:
F = (9/5 x 50ºC) + 32ºF = 122 ºF
Soal nomor 4
- Indikator SKL : Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
- Indikator Soal : Peserta didik dapat menentukan jumlah kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu dan atau mengubah wujud zat baik melalui grafik atau tidak.
Sebuah logam yang terbuat dari besi memiliki massa 5 kg, dipanaskan dari 30°C sampai 80°C. Jika kalor jenis besi 460 J/(kg °C), maka energi kalor yang diperlukan sebesar ….
A. 1.150 kilo joule.
B. 115 kilo joule
C. 11,5 kilo joule
D. 1,15 kilo joule
Kunci : B
Pembahasan :
Q = m x c x ∆t
Q = 5 kg x 460 J/kg°C x 50 °C
Q = 115.000 J = 115 kJ
Soal nomor 5
- Indikator SKL : Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.
- Indikator Soal : Disajikan pernyataan, peserta didik dapat memberikan contoh penerapan hukum III Newton sehari-hari.
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Untuk dapat bergerak ke depan, gurita memancarkan air ke belakang.
2. Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak ke atas, kita akan merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan pada saat lift dalam keadaan diam.
3. Jika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dengan kereta api, biasanya mobil akan terseret puluhan bahkan ratusan meter dari lokasi tabrakan sebelum akhirnya berhenti.
4. Kardus yang berada di atas mobil akan terlempar ketika mobil tiba-tiba membelok.
Peristiwa sehari-hari penerapan Hukum Newton III ditunjukkan pada nomor ….
A. 1 saja
B. 1 dan 3
C. 1, 2, dan 4
D. 2, 3, dan 4
Kunci : A
Pembahasan :
1) Hukum I Newton menyatakan :
- Benda yang mula-mula diam akan diam selamanya, kecuali jika ada gaya yang menggerakkanya. •
- Benda yang mula-mula bergerak akan bergerak selamanya, kecuali jika ada gaya yang menghentikannya. jika ada gaya yang bekerja padanya.
Dari dua pernyataan tentang hukum I Newton tersebut dapat dikatakan bahwa benda akan tetap mempertahankan keadaan semula, sehingga hukum I Newton dikenal juga hukum kelembaman atau hukum inersia.
Contoh :
- Orang berdiri di dalam bus yang bergerak akan jatuh ke depan jika bus direm tiba-tiba.
- Orang berdiri di dalam bus yang berhenti (diam) akan jatuh ke belakang, jika bus digas tiba-tiba sehingga melaju secara kencang
.2) Hukum II Newton menyatakan :
Percepatan yang dialami suatu benda sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Contoh: Bola yang menggelinding pada bidang miring yang curam mengalami percepatan yang lebih besar, dibandingkan jika bidang miringnya landai.
3) Hukum III Newton menyatakan :
Jika ada gaya aksi, maka timbul gaya reaksi yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.
Contoh:
- Orang mendorong tembok, maka dikatakan orang tersebut memberi aksi kepada tembok, tembok pun memberi reaksi terhadap orang tersebut.
- Untuk dapat bergerak ke depan, gurita memancarkan air ke belakang.
……
Materi pengayaan soal UN IPA Fisika SMP tahun 2020 secara lengkap dapat di unduh di sini.
Baca : Materi Pengayaan Soal UN IPA Biologi SMP Tahun 2020
Demikian materi pengayaan soal UN IPA Fisika SMP tahun 2020. Semoga bermanfaat.
