Panduan dan Jadwal BDR TVRI Minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020)

Panduan dan Jadwal BDR TVRI Minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020)

Dvcodes.com. Kemendikbud bekerjasama dengan TVRI telah membuat program Belajar Dari Rumah di TVRI selama masa pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan.

Selama pandemi Covid-19, Kemendikbud meminta peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran di rumah, baik secara daring (online) maupun luring (luar jaringan). Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.

Meskipun dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, Kemendikbud tetap memastikan agar pendidikan tetap berjalan. Peserta didik harus terus mendapatkan kesempatan untuk belajar, meskipun dilakukan dari rumah.

Program Belajar Dari Rumah di TVRI ini menjadi alternatif untuk pembelajaran yang tidak bisa dilakukan secara daring.

Program ini dapat diikuti oleh peserta didik dari semua jenjang pendidikan, mulai PAUD sederajat sampai dengan SMA sederajat. Beberapa program juga ada yang dikhususkan untuk guru dan orangtua.

Tujuan Program Belajar Dari Rumah di TVRI

Program Belajar Dari Rumah di TVRI ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerisasi peserta didik. Sebagaimana diketahui bahwa kedua kompetensi tersebut sangat dibutuhkan dalam pembelajaran abad 21.

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang mempersiapkan generasi abad 21 dengan tiga subjek utama dalam pembelajaran, yaitu : (1) keterampilan belajar dan berinovasi; (2) Keterampilan memperoleh informasi, media, dan teknologi; dan (3) Keterampilan hidup dan berkarir.

Keterampilan berpikir yang harus dikuasai peserta didik dalam pendidikan pada abad 21 adalah berpikir kreatif, kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.

Kompetensi literasi dan numerisasi yang dimiliki peserta didik menjadi syarat untuk menguasai keterampilan tersebut.

Program Belajar Dari Rumah di TVRI juga bertujuan untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak.

Bentuk kelekatan dan ikatan emosional tersebut adalah melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Selain materi pembelajaran jenjang PAUD hingga pendidikan menengah, program tersebut juga menayangkan materi bimbingan untuk orangtua dan guru, Setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu), akan ditayangkan program-program kebudayaan.

Kemendikbud telah menyiapkan 720 episode dalam pelaksanaan program Belajar Dari Rumah di TVRI.  Materi pelajaran diambilkan dari berbagai sumber. Akan tetapi, sebagian besar materinya merupakan produksi dari Kemendikbud melalui program Televisi Edukasi.

Selain itu, untuk program kebudayaan, TVRI menyediakan durasi waktu selama tiga jam, khusus menayangkan program-program kebudayaan.

Beberapa program kebudayaan tersebut berbentuk talkshow (gelar wicara), podcast, kesenian, dan magazine mengenai perkembangan budaya di seluruh Indonesia.

Ada juga tayangan film Indonesia pilihan pada malam hari untuk berbagai genre, seperti film anak-anak, drama, dan juga dokumenter.

Panduan BDR di TVRI Minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020)

Kemendikbud melalui laman resminya telah menerbitkan Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020)

Di dalam Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020), terdapat beberapa program acara yang menarik untuk dilihat, antara lain sebagai berikut.

1. Musik Magi

Senin, 21 Desember 2020, 09:00 – 09:15

Episode 1
Denting Jungga di Savana Sumba

Pembahasan Ayub Jonn, host dari Musik Magi yang juga seorang musisi dalam perjalanannya mencari cerita mengenai musik Jungga di Sumba.

Dia bertemu dengan musisi perempuan senior Ata Ratu. Selain itu, juga bertemu generasi keduanya Haling dan seorang musisi kontemporer berbasis tradisi, Elson Umbu Riada.

2. Gema Rempah Arka Kinari

Episode 3
Gema Rempah Arka Kinari “Makassar”

Selasa, 22 Desember 2020, 20:30 – 21:00

Titik berlabuh kapal layar Arka Kinari kali ini adalah Makassar. Kita ketahui bahwa Makassar telah terkenal sejak zaman nenek moyang akan sejarah kelautan mereka yang handal.

Sejarah rempah di Makassar sangat berpengaruh dalam perdagangan rempah kala itu. Hal ini terbukti dengan berdirinya Benteng Rotterdam dan Benteng Somba Opu sebagai pertahanan dan tempat penyimpanan berbagai macam hasil bumi, baik rempah-rempah ataupun beras.

Kedatangan Arka Kinari ke Makassar bertujuan untuk menyusuri kembali kejayaan kota tersebut dalam hal hubungannya dengan jalur rempah serta kedigdayaan dunia kelautan daerah tersebut.

Episode 4
Gema Rempah Arka Kinari “Bali”

Minggu, 27 Desember 2020, 10:30 – 11:00 (RR)

Titik berlabuh kapal layar Arka Kinari kali ini adalah pulau Dewata Bali. Bali hingga saat ini masih menjadi titik temu berbagai budaya dari seluruh dunia, dikarenakan keindahan alam serta tradisi yang masih mereka pegang teguh.

Ternyata, pertukaran budaya di pulau tersebut juga telah terjadi beratus-ratus tahun yang lalu melalui jalur rempahnya. Hampir sama seperti Makassar, selain sebagai tempat berlabuh, pulau
ini juga dijadikan tempat mengumpulkan kebutuhan bahan pokok seperti beras.

Bahan pokok ini akan ditukar dengan rempah di kepulauan Indonesia bagian timur dan sebagai bahan baku pangan selama perjalanan.

Bali juga mempunyai nilai historis bagi Arka Kinari sendiri. Gagasan berlayar menyusuri jalur rempah dimulai dari pulau dewata ini. Di titik kembali ini menjadi titik temu pula keluarga dan handai taulan lain yang membantu mewujudkan cita-cita Arka Kinari.

Oleh karena itu, Arka Kinari akan menampilkan pertunjukan mereka sebagai narasi dari cerita-cerita perjalanan mereka selama satu tahun lebih itu.

3. Susur Budaya Khatulistiwa

Episode 3
Susur Budaya Khatulistiwa
Kabupaten Lima Puluh Kota

Selasa, 22 Desember 2020, 09:30 – 10:00

Datuak Sri Maharajo Nan Banego dari kerajaan Pariangan memimpin 50 orang menuju ke arah utara, daerah Payakumbuh, yang kemudian dikenal dengan nama Luhak Lima Puluah. Untuk mengenang sejarah, maka kabupaten ini dinamakan Kabupaten 50 Kota.

Sijobang merupakan salah satu kesenian ciri khas dari masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota. Sijobang adalah sebuah seni tutur yang berkisah tentang ketokohan Anggun Nan Tongga Magek Jabang yang sarat akan pesan yang berakar dari budaya setempat.

Kesenian Sijobang memiliki keunikan pada alat musik pengiringnya yang hanya menggunakan kotak korek api. Pendongeng Sijobang disebut dengan tukang Sijobang. Sijobang biasa ditampilkan dalam berbagai acara: adat, pernikahan, dan baralek pangulu di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Datuk Kodo dari nagari Sungai Talang, Kecamatan Guguak, adalah pedendang Sijobang generasi terakhir. Ia juga seorang pendiri grup seni Randai bernama Darjanela, yang kini dipimpin oleh Desi Oktaviani.

Pada awalnya Randai adalah media untuk menyampaikan cerita rakyat melalui gurindam atau syair yang didendangkan dan tari galombang dari gerakan-gerakan silat Minangkabau. Seni Randai kemudian mengadopsi sandiwara, dan terpengaruh oleh stamboel Dardanela tahun 1920-an. Seni Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat.

4. Talkshow Asli Indonesia

TALKSHOW:
“Manusia dan Udara”

Senin, 21 Desember 2020, 19:00 – 20:00 (RR)

Salah satu persoalan Seasonus yang kita hadapi di zaman modern ini adalah pencemaran udara. Badan Kesehatan Dunia WHO menyebut pencemaran udara sebagai penyebab kematian terbesar kelima di dunia.

Setiap tahun tujuh juta orang meninggal dunia karena penyakit terkait pencemaran udara, dari penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, sampai kanker paru dan stroke.

Asli Indonesia kali ini mengajak kembali melihat cultural resources kita; mengingatkan bahwa pencemaran udara ini merupakan bahaya bagi semua.

Sekarang karena Covid-19, orang mulai menyadari bahwa ada ruang bersama yang merupakan milik bersama, termasuk udara di dalamnya, yang harus dijaga oleh kita semua.

Panduan Belajar Dari Rumah BDR di TVRI Minggu Ke 37 secara lengkap dapat diihat dan diunduh di sini.

Jadwal Acara BDR di TVRI Minggu Ke 37

Program acara Belajar Dari Rumah di TVRI sudah memasuki minggu Ke-37. Jadwal program Belajar Dari Rumah di TVRI minggu ke-37 akan dimulai hari pada hari Senin, 20 Desember 2020, dan berakhir di hari Minggu, 27 Desember 2020. Program acara Belajar Dari Rumah dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 23.30 WIB.

Setiap hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari bagi semua tayangan.

Tiap jenjang akan mendapatkan jatah waktu belajar selama setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setelah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 hingga 6 SD, dan setengah jam lagi masing-masing untuk jenjang SMP, SMA, dan parenting.

Jadwal acara kelas program Belajar Dari Rumah di TVRI untuk Minggu ke-37 (20 – 27 Desember 2020) secara lengkap dapat diunduh di sini.

Catatan :

  • Jadwal acara Belajar Dari Rumah tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
  • Program Acara tersebut tidak bersifat wajib dan merupakan alternatif belajar dari rumah.

Demikian panduan dan jadwal BDR di TVRI Minggu Ke 37 (20 – 27 Desember 2020). Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *