Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Dvcodes.com. Pemanasan global menjadi masalah lingkungan yang serius seiring meningkatnya konsentrasi gas di atmosfer.

Pencemaran udara berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah karbon dioksida melalui pemakaian bahan bakar fosil, pembakaran hutan, dan aktivitas manusia lainnya.

Selain itu efek rumah kaca juga telah menjadi sumber terjadinya pemanasan global selama bertahun-tahun.

Apabila faktor-faktor pemicu terjadinya pemanasan global tersebut tidak segera dicarikan solusinya, tentu akan semakin memperparah dampak yang ditimbulkan.

Pengertian Pemanasan Global

Pengertian pemanasan global adalah sebuah proses peningkatan suhu rata-rata di Bumi, baik pada lapisan atmosfer, daratan, maupun lautan.

Sebagai gambaran sederhana, misalnya kita berada di dalam mobil yang tertutup rapat pada siang hari yang panas.

Sinar matahari akan leluasa masuk ke ruangan mobil melalui kaca mobil, yang membuat udara di dalam mobil menjadi panas.

Panasnya udara di dalam mobil ini karena sinar matahari terperangkap, sehingga tidak dapat leluasa keluar.

Matahari akan memancarkan radiasinya ke Bumi dengan cara menembus lapisan atmosfer Bumi. Radiasi ini akan dipantulkan kembali ke udara, tetapi sebagian gelombang tersebut akan diserap oleh gas rumah kaca, salah satunya karbon dioksida (CO2).

Sebagai akibatnya, gelombang tersebut akan terperangkap di dalam atmosfer Bumi. Peristiwa ini terjadi berulang-ulang, sehingga menyebabkan suhu rata-rata permukaan Bumi meningkat. Inilah yang disebut dengan pemanasan global.

Penyebab Pemanasan Global

Berikut ini merupakan beberapa penyebab terjadinya pemanasan global.

1. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca diakibatkan karena efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas yang ada di atmosfer, sehingga akan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi.

Efek rumah kaca sebenarnya bermanfaat bagi makhluk hidup, tetapi jika pemanasan global terlalu berlebihan, akan berakibat tidak baik bagi kehidupan makhluk hidup di Bumi.

2. Gas karbon monoksida kendaraan bermotor

Gas karbon monoksida adalah gas sisa yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Semakin bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, maka semakin banyak gas karbon monoksida yang dikeluarkan.

Selain dapat menyebabkan efek rumah kaca, gas karbon monoksida juga berbahaya bagi kesehatan manusia, karena dapat mengganggu sistem pernapasan.

3. Gas buang dari industri

Gas buang dari industri selain dapat menyebabkan efek rumah kaca, juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Asap pabrik yang berlebihan akan mengeluarkan gas karbondioksida, karbon monoksida, dan gas metana berbahaya.

4. Penggunaan CFC

CFF (Cloro Fluoro Carbon) adalah gas yang terdiri dari tiga unsur, yaitu Klor, Fluor, dan Karbon. CFC secara luas digunakan pada kulkas dan AC.

Pada dasarnya CFC tidak berbahaya. Akan tetapi, karena pemakaiannya yang berlebihan, CPF dapat merusak lapisa ozon. Lapisan ozon memiliki fungsi penting sebagai pelindung Bumi dari radiasi Matahari.

5. Pembakaran Hutan

Pembakaran hutan secara liar menjadikan lahan hutan semakin berkurang. Hutan berperan penting untuk kehidupan makhluk hidup, karena merupakan paru-paru dunia.

Efek berkurangnya lahan hutan adalah terganggunya pernapasan, karena kurangnya pasokan oksigen. Hutan berperan dalam penyerapan karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen.

Jika hutan berkurang, maka akan terjadi peningkatan gas karbon dioksida di udara sebagai penyebab pemanasan global.

6. Pemakaian listrik berlebihan

Penggunaan listrik yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya pemanasan global. Pemakaian listrik yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya penguapan, sehingga dapat menambah gas karbon dioksida.

Hemat listrik adalah langkah yang bijak untuk mengurangi pemanasan global. Pemakaian listrik hendaknya dapat digunakan secara efektif sesuai keperluannya.

7. Polusi gas metana

Metana merupakan salah satu gas penyebab terjadinya pemanasan global. Gas metana sangat berpengaruh terhadap pemanasan global, karena merupakan gas kedua terbesar sebagai penyumbang terjadinya pemanasan global.

Gas metana berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dan dari hasil pemecahan bakteri pada pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Semakin tinggi produksi hewan ternak, maka gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi akan semakin meningkat.

8. Konsep rumah modern

Konsep rumah modern dengan banyak kaca akan menyebabkan cahaya matahari memantul kembali ke udara, sehingga menyebabkan efek rumah kaca.

Cahaya yang mengenai bangunan rumah tidak akan terserap, sehingga dipantulkan lagu ke udara dan menyebabkan lebih cepat terjadinya pemanasan global.

Dampak Pemanasan Global

Pemanasan global akan berdampak bagi kehidupan makhluk hidup. Berikut ini beberapa dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global.

1. Perubahan cuaca dan iklim

Meningkatnya suhu udara di permukaan Bumi dapat mengubah cuaca dan iklim di berbagai tempat. Perubahan iklim dapat menjadikan air tanah akan lebih menguap, badai, dan mencairnya gunung es di bagian kutub.

2. Menurunkan hasil pertanian

Hasil pertanian sangat bergantung pada musim dan iklim, sehingga terjadinya pemanasan global akan memengaruhi penurunan hasil panen.

Pemanasan global akan berdampak pada kekeringan pada daerah pertanian, sehingga menyebabkan gagal panen. Tanaman akan rentan terkena serangan hama dan penyakit tanaman. Pangan akan semakin berkurang di bagian daerah yang rawan bencana kering.

3. Kesuburan tumbuhan berkurang

Karena tidak bisa beradaptasi seperti halnya manusia dan hewan, maka tumbuhan sangat tergantung pada perubahan iklim. Bahkan, tumbuhan dapat punah seiring berjalannya waktu karena ekosistem yang tidak stabil.

Pemanasan global yang berkepanjangan menyebabkan tumbuhan cepat layu dan tingkat kesuburan tumbuhan menjadi berkurang.

4. Memengaruhi pernapasan manusia

Pemanasan global berpengaruh terhadap sistem pernapasan manusia. Akibat pemanasan global, gas karbon dioksida menjadi terhambat untuk menghasilkan oksigen bersih yang digunakan untuk bernapas.

Hal ini akan menimbulkan beberapa akibat, seperti munculnya alergi dan penyebaran penyakit yang lebih luas.

Solusi Mengatasi Pemanasan Global

Pemanasan global dapat diatasi dengan mengurangi atau meninggalkan tindakan-tindakan yang dapat memicu terjadinya pemanasan global. Manusia harus secara sadar menjaga kelestarian lingkungannya agar dampak dari pemanasan global dapat dihindarkan.

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global.

1. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor

2. Melakukan penghematan penggunaan listrik

3. Melakukan penghijauan dengan penanaman pohon, terutama pada daerah yang tandus.

4. Menggunakan energi terbarukan serta mengurangi penggunaan batu bara dan minyak.

5. Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

6. Menghentikan penebangan hutan secara liar dan melakukan tebang pilih.

7. Mengurangi penggunaan bahan CFC.

8. Mengurangi pemakaian plastik dan bahan rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang.

9. Menggiatkan kampanye tentang bahaya pemanasan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *