Perbedaan Pre Test dan Pos Test dalam Pembelajaran

Dvcodes.comPre test dan post test merupakan bentuk kegiatan evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru kepada peserta didik.

Kedua kegiatan tersebut penting untuk mengukur kompetensi peserta didik sebelum dan sesudah menerima pembelajaran.

Tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang dipersyaratkan dan tujuan pembelajaran tertentu perlu dievaluasi menggunakan pre test dan pos test.

Baca : Perbedaan Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Hasil Belajar

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pre test dan post test, berikut ini ulasan perbedaan pre test dan pos test dalam pembelajaran.

1. Pre Test

Pengertian pre test secara sederhana adalah tes yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran.

Pre test bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik terkait materi yang akan disampaikan.

Dengan mengetahui kemampuan awal tersebut, maka guru lebih mudah untuk menentukan model dan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Soal pre test biasanya mengacu pada tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Bentuk soal pre test dapat berupa pilihan ganda atau uraian.

Tidak ada ketentuan dalam jumlah soal pre test, karena tergantung kebijakan guru. Hal yang perlu diperhatikan adalah pada saat peserta didik mengerjakan soal pre test, tidak mengurangi alokasi waktu pembelajaran yang direncanakan.

Melalui pemberian pre test, guru akan memperoleh gambaran mengenai berapa jumlah peserta ddik yang sudah memiliki pengetahuan awal terhadap materi yang akan diberikan.

Pengetahuan awal peserta didik penting untuk diukur karena akan menjadi prasyarat untuk menerima pengetahuan baru selanjutnya.

2. Pos Test

Berbeda dengan pre test, maka pengertian pos test adalah tes yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan.

Pos test merupakan bentuk evaluasi akhir dari sebuah pembelajaran. Dengan demikian, pos test dilakukan pada tahap penutup kegiatan pembelajaran.

Tujuan pos test adalah untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan mengukur penguasaan kompetensi peserta didik terhadap materi yang diajarkan.

Seperti halnya pre test, soal post test dapat berbentuk pilihan ganda dan uraian. Soal post test yang dberikan guru bisa juga sama dengan  soal pre test.

Baca : Perbedaan Pendekatan, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran

Guru bisa memperoleh data hasil belajar peserta didik dengan membandingkan antara nilai pre test dengan nilai pos test. Biasanya, nilai post test akan meningkat jika peserta didik dapat mengikuti pembelajaran  dengan baik.

Sebaliknya, apabila peserta didik tidak mampu mengikuti proses pembelajaran dengan baik, nilai post test nya tidak jauh beda dengan sebelumnya.

Demikian ulasan mengenai perbedaan pre test dan pos test dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *