PPT Kemagnetan Materi IPA SMP MTs Kurikulum 2013

PPT Kemagnetan Materi IPA SMP MTs Kurikulum 2013

Dvcodes.com. Kemagnetan merupakan salah satu materi IPA SMP/MTs Kurikulum 2013. Materi Kemagnetan diajarkan pada peserta didik kelas 9 SMP/MTs.

Pengertian Magnet

Magnet merupakan benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda-benda lain yang ada disekitarnya.

Kemampuan menarik benda lain ini disebabkan karena sifat kemagnetan yang dimiliki sebuah benda.

Kata “magnet” sendiri diambil dari nama daerah di Asia, yaitu magnesia yang berarti Asia Kecil. Di tempat tersebut bangsa Yunani pertama kali menemukan sifat magnetik bebatuan yang mampu menarik biji besi.

Sebuah magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut sebagai magnet elementer.

Sifat-sifat Magnet

Magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila kutub-kutub yang sejenis saling didekatkan, maka akan terjadi tolak menolak. Sebaliknya, jika kutub tidak sejenis saling didekatkan, akan terjadi tarik menarik.

Apabila sebuah magnet dipotong menjadi beberapa bagian, maka masing-masing potongan tersebut tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan

Tidak semua benda dapat ditarik dengan mudah oleh sebuah magnet. Magnet hanya dapat menarik benda-benda dari bahan-bahan tertentu.

Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda-benda yang bahannya bersifat magnetik atau feromagnetik, misalnya besi, dan baja.

Sedangkan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet dinamakan benda-benda yang bahannya bersifat bukan magnetik (non magnetik), misalnya aluminium, tembaga, plastik, dan karet.

Benda non magnetik dibedakan lagi menjadi dua, yaitu paramagnetik dan diamagnetik. Paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet.

Contoh benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat adalah alumunium, tembaga, dan platina.

Diamagnetik merupakan benda yang sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya kayu, emas, seng, dan merkuri.

Sifat kemagnetan dapat melemah atau bahkan hilang karena beberapa penyebab, misalnya benturan (dipukul/ditempa), suhu yang tinggi (dipanaskan), dan dialiri arus bolak balik.

Jenis-jenis Magnet

Menurut bentuknya magnet di bedakan menjadi lima, sebagai berikut.

1. Magnet batang

Bentuknya menyerupai batang, balok, atau kubus.

2. Magnet silinder

Bentuk magnetnya menyerupai tabung panjang.

3. Magnet jarum

Bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung runcing.

4. Magnet cincin

Magnet jenis ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.

5. Magnet U (magnet ladam)

Magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.

Magnet : Pengertian, Sejarah Penemuan, Sifat, dan Jenisnya

Berdasarkan proses terjadinya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alam dan magnet buatan.

1. Magnet alam

Magnet alam adalah magnet yang terbentuk dari alam. Sifat kemagnetannya berasal atau diperoleh dari alam dan tidak ada campur tangan manusia.

Contohnya adalah bebatuan di  gunung yang ada di Magnesia yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya.

2. Magnet buatan

Magnet buatan adalah jenis magnet yang sengaja dibuat manusia agar memiliki sifat kemagnetan. Magnet buatan dapat dibuat dari bahan-bahan magnetik kuat, seperti besi dan baja.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, maka magnet dibedakan menjadi magnet tetap (permanen) dan magnet sementara (non permanen).

1. Magnet tetap (Permanen)

Magnet tetap adalah magnet yang sifat kemagnetannya bersifat permanen. Meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan, akan tetapi benda tetap memiliki sifat kemagnetan.

Misalnya adalah magnet baja yang dibuat dengan cara digosok, supaya magnet elementer di dalamnya teratur.

2. Magnet sementara (non permanen)

Magnet sementara merupakan jenis magnet yang sifat kemagnetannya bersifat sementara saja. Artinya, sifat kemangnetan hanya akan muncul selama proses pembuatan.

Contohnya adalah magnet yang dibuat dengan cara dialiri dengan listrik. Pada saat benda tersebut tidak lagi dialiri listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang.

Cara Pembuatan Magnet

1. Menggosok

Menggosokkan besi ke magnet dalam satu arah.

Kutub magnet yang dihasilkan bahan akan berlawanan arah dengan kutub magnet yang digunakan untuk menggosok.

2. Induksi

Mendekatkan bahan magnet pada suatu magnet kuat (tanpa menyentuhkannya).

Ujung bahan magnet yang didekatkan ke ujung magnet utama akan menjadi kutub yang berlawanan dengan kutub magnet utama yang terdekat.

3. Dialiri arus Listrik

Arus listrik ini dialirkan searah melalui kawat yang dililitkan pada bahan magnet.

Magnet yang dibuat dengan cara ini dinamakan magnet listrik atau elektromagnet. Untuk menentukan kutub-kutub magnetnya, digunakan kaidah tangan kanan.

PPT Kemagnetan Materi IPA SMP MTs Kurikulum 2013

Di dalam membantu belajar peserta didik, berikut dibagikan PPT Kemagnetan. PPT Kemagnetan ini berisi ringkasan materi tentang Kemagnetan untuk jenjang SMP/MTs Kurikulum 2013.

PPT Kemagnetan ini juga dapat dimanfaatkan oleh Bapak/Ibu Guru pengampu mata pelajaran IPA SMP/MTs sebagai bahan presentasi dalam pembelajaran.

Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan sendiri PPT Kemagnetan ini sesuai dengan kebutuhan.

PPT Kemagnetan materi IPA SMP MTs K13 secara lengkap dapat di unduh pada link berikut.

PPT Kemagnetan (Unduh)

Demikian yang dapat admin bagikan mengenai PPT Kemagnetan materi IPA SMP MTs Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *